Kapolri dan Menhub Angkat Bicara Soal Kemacetan Parah di Pelabuhan Merak

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, tinggal beberapa hari lagi kita akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.

Sebagai informasi bahwa hari raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari yang dinanti-nantikan oleh setiap orang di Indonesia, khususnya bagi yang beragama muslim.

Pasalnya, pada hari raya Idul Fitri atau Lebaran tersebut pasti banyak umat muslim yang diliburkan oleh perusahaan atau tempat kerjanya.

Hari libur yang diberikan oleh perusahaan, biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan mudik atau pulang ke kampung halamannya.

Diketahui, sepekan menjelang lebaran pasti banyak daerah atau jalan yang mengalami kepadatan atau kemacetan, karena banyaknya orang yang melakukan mudik.

Mudik dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan umum yang telah disediakan pemerintah maupun swasta.

Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kabar bahwa Pelabuhan Merak mengalami kemacetan yang sangat parah dan menimbulkan antrean sepanjang belasan kilometer.

Kemacetan parah dan antrean yang sangat panjang di Pelabuhan Merak, Banten tersebut sudah terjadi sejak Sabtu, 6 April 2024.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kemacetan parah dan antrean yang sangat panjang di Pelabuhan Merak disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor utamanya ialah para penumpang yang tidak tertib dan tidak mempunyai tiket.

Budi Karya Sumadi menjelaskan, Kalau di kereta api kan mereka punya tiket, dia datang ke stasiun, 2 jam nunggunya. Kalau ini ada yang belum beli tiket, bahkan jalannya besok pagi, dia datang, maka terjadilah antrean sepanjang lebih dari 10 kilometer.

Budi Karya Sumadi mengaku bahwa pihaknya telah menerapkan sejumlah langkah mitigasi guna mengurangi tingkat kemacetan yang sangat parah di Pelabuhan Merak, Banten.

Langkah mitigasi yang dilakukan oleh pihak Kemenhub yakni dengan menambahkan pengoperasian kapal cepat dan melarang bongkar muat kapal.

 

Kapal Cepat Jadi Solusi

 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini kapal cepat adalah solusi terbaik untuk mengurangi tingkat kemacetan di Pelabuhan Merak.

Budi Karya Sumadi menjelaskan, kapal cepat mempunyai spesifikasi yang sangat mumpuni yakni mempunyai kecepatan 20 knot dengan kapasitas tampung penumpang lebih dari 1.000 orang.

Budi Karya Sumadi juga mengaku bahwa dirinya sudah memberi laporan ke Presiden Joko Widodo tentang kemacetan parah di Pelabuhan Merak, dan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk menambah operasi kapal cepat.

Selain melakukan langkah mitigasi dengan menambah operasi kapal cepat, Budi Karya Sumadi juga melarang pihak operasional kapal untuk bongkar muatan di dermaga Merak maupun Baukauheni.

Larangan bongkar muat kapal harus dilakukan untuk mempersingkat perjalanan kapal yang berada di kedua dermaga tersebut.

Pada beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo juga sudah meminta para jajarannya untuk fokus dalam menangani kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten.

 

Data Penumpang Pelabuhan Merak

Mudik ke Jawa, Perantau Diprediksi Banyak Menggunakan Moda Transportasi Laut

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa data penumpang kapal di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Banten pada Minggu, 7 April 2024, berjumlah 116.569 penumpang, dan dengan total kendaraan 19.503 unit.

Terdapat 39 kapal dengan 112 perjalanan dengan rute Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Selanjutnya, untuk kapal yang mempunyai rute dari Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni, berjumlah 34.111 orang, dengan total kendaraan sebanyak 17.243 Unit.

Terdapat 9 kapal dengan 19 perjalanan dengan rute Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni.

 

Tanggapan Kapolri

Pelabuhan Merak Macet, Kapolri Bakal Evaluasi Lalu Lintas Arus Mudik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan evaluasi percepatan arus mudik bersama pemangku kepentingan, pengaturan delaying system, dan penyiapan buffer zone secara optimal untuk menjaga ketertiban.

Listyo Sigit Prabowo juga menghimbau kepada penumpang untuk selalu mengantre dengan sabar dan tidak saling berebutan.

Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, dirinya sudah meminta pihak ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), dan Polri untuk selalu siaga dan menertibkan para penumpang.

COMMENTS

Leave a Comment